Pratu Johari Alfarizi Gugur, TNI Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa
lighthousedistrict.org – Insiden bermula ketika rangkaian defile alutsista bergerak dari kawasan Monas menuju kantor Mahkamah Agung sekitar pukul 22.40 WIB. Saat melintas di depan Stasiun Gambir, Pratu Johari yang bertugas sebagai kru tank Marder berusaha menurunkan antena kendaraan tempur agar tidak tersangkut jembatan penyeberangan.
Namun, dalam posisi menghadap ke belakang, Johari tidak menyadari keberadaan jembatan di atas jalur kendaraan. Ia kemudian terbentur keras dan terjatuh dari tank yang diangkut di atas transporter setinggi sekitar empat meter.
Upaya Pertolongan dan Pernyataan Resmi Kostrad
Setelah insiden, Johari segera dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya. Namun, nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.12 WIB akibat cedera leher parah.
Panglima Kostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar membenarkan peristiwa tersebut. “Almarhum Pratu Johari Alfarizi saat bertugas terjatuh dari tank Marder yang sedang diangkut transporter dengan ketinggian sekitar 4 meter,” ujar Fadjar, Senin (6/10/2025).
Fadjar menambahkan, almarhum dikenal sebagai prajurit disiplin dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Kostrad juga menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan serta memastikan hak-hak almarhum diberikan sepenuhnya sesuai ketentuan militer.
Baca Juga : “Kronologi Lengkap Prajurit Kostrad Tewas Terjatuh dari Tank di Depan Stasiun Gambir“
Penghormatan dan Evaluasi Keamanan Latihan
Upacara penghormatan terakhir bagi Pratu Johari Alfarizi digelar di Markas Kostrad, diikuti oleh rekan sejawat dan jajaran TNI. Momen tersebut menjadi pengingat penting bagi seluruh personel untuk selalu mengutamakan prosedur keselamatan dalam setiap kegiatan latihan dan pergeseran alutsista.
Pihak Kementerian Pertahanan dan TNI AD juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar pengamanan dan pelatihan teknis pengoperasian kendaraan tempur. Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang, terutama menjelang kegiatan besar berskala nasional seperti HUT TNI.
Komitmen Pemerintah untuk Perlindungan Prajurit
Kementerian Pertahanan menegaskan komitmennya untuk memperkuat jaminan perlindungan prajurit aktif dan keluarganya. Program santunan dari PT Asabri, kenaikan pangkat anumerta, dan dukungan moril kepada keluarga merupakan bentuk penghargaan negara terhadap pengabdian para prajurit.
Dengan berpulangnya Pratu Johari Alfarizi, Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. Pengabdian dan keberaniannya dalam menjalankan tugas akan menjadi teladan bagi generasi penerus TNI dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan negara.
Baca Juga : “Berlibur ke UEA, Raja Afrika Ini Ajak 15 Istri dan 100 Pelayan“
